Wednesday, May 22, 2013

Mari Ulurkan Bantuan Bagi Saudara-Saudara Kita Orang Palue

Ende FBC. Warga Palue yang tetap bertahan di pulau itu sungguh menderita. Karena bahan pangan yang terbatas, FBC mendapati mereka memakan ikan bakar. Bukan untuk kemewahan seperti layak warga kota besar, namun hanya ikan saja yang dapat mereka makan untuk mengusir lapar. Hal itu tampak di salah satu Posko di Desa Mausambi Kecamatan Maurole.

Pakaian mereka memang butuh, tapi saat ini beras lebih mendesak. foto-foto Nando Watu
Aktifitas vulkanik Rokatenda semenjak Desember 2012 sungguh mengganggu kehidupan mereka. Sebagian memang telah mengungsi ke tempat aman seperti Pantai Utara Ende, Kotabaru, Mausambi, Ropa, Waka dan Mukusaki. Sebagian lagi ke Maumere.
“Ya kami tahan dulu lapar dengan makan ikan ini, mau bagaimana, kami nikmati apa adanya saja sebisa kami, ” tutur Yustina Nona, warga asal desa Reruwairere, Kecamtan Palue Kabupaten Sikka kepada FBC di posko penampungan pengungsi Desa Mausambi Kecamatan Maurole Kabupaten Ende, Senin 4/2.
Mereka sudah menerima bantuan berupa beras, mie instan, pakaian, tikar, kelambu sabun mandi, gula, teh dan susu. Namun jumlah warga pengungsi yang terus meningkat membuat bantuan tidak terakomodir secara baik.
Kepala Desa Mausambi, Philipus Ligu menuturkan bahwa warga membutuhkan terutama beras. Pakaian dan yang lain bukan tidak penting tapi kebutuhan pokok yang lebih penting adalah Beras.
“Makan mereka sehari 2 kali dan beras juga seadanya, ada tiga dapur untuk melayani warga, untuk memenuhi kebutuhan harian warga,” ujar dia.
Selain menikmati bantuan yang terbatas jumlahnya, untuk memenuhi kebutuhan harian warga mengkonsumsi makanan sejauh mereka peroleh seperti membakar ikan, bakar pisang, dan sayur-sayuran berupa kacang-kacangan yang diperoleh dari daerah sekitar Mausambi.

Anak-anak mesti makan lebih dahulu ketimbang orang dewasa
Beras menjadi kebutuhan utama untuk warga yang telah mengungsi sejak tanggal 20 Desember itu. Sementara data yang diperoleh dari desa yang direkap dari dinas Sosial, 5 orang mengkonsumsi beras untuk 4 hari sebanyak 8 Kg. Ini berarti sehari 2 kg beras dikonsumsi oleh 5 orang.
Warga Palue yang mengungsi di Desa Mausambi sebanyak 268 jiwa yang berasal dari 3 Desa di Kecamtan Palue, Desa Lidi, Desa Kesokoja dan Desa Reruwairere. Kecamatan Palue terdiri atas 8 desa dengan jumlah penduduk sebayak 11.132 jiwa.
“Dari jumlah warga ini yang mengungsii baru 2000-an warga yang lainnya masih tetap tinggal di Palue,” tutur Wilhelmina Muna, anggota BPD desa Reruwairere yang mengungsi ke. Mausambi sejak tanggal 20 Desemer 2012.
Pantauan FBC, ada dua buah posko yang dibangun dari Balai Bantuan Bencana, namun ukuran posko yang kecil tidak mampu menampung semua warga pengungsi, karena itu sebagian pengngsi beristirahat malam di beberapa rumah penduduk. (NDO).

No comments: