REKOMENDASI
HASIL WORKSHOP
PENDIDIKAN
POLITIK BAGI PEREMPUAN
Kami dua puluh tiga
calon legislatif (sepuluh Partai Politik) dari tiga puluh calon legislatif (dua
belas Partai Politik) yang diundang, peserta workshop Pendidikan Politik bagi
Perempuan yang diseleggarakan oleh Divisi Perempuan Tim Relawan Untuk
Kemanusiaan Flores (TRUK-F) bekerja sama dengan Mensen met een Missie Belanda
dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPPKB) Kab. Sikka di Hotel Pelita pada 3 – 5 Juni 2013. Dari
Workshop ini, kami peserta dan panitia menyadari pentingnya partisipasi dan
keterwakilan perempuan di dalam politik. Namun, data menunjukkan bahwa
perempuan sebagai warga Negara belum diberikan akses, partisipasi, kontrol dan
manfaat di bidang politik. Padahal peraturan perundang-undangan menjamin
partisipasi dan keterwakilan perempuan di bidang politik. Keterwakilan minimal
30% caleg perempuan bukan sekadar jumlah tetapi juga berkualitas. Oleh sebab
itu, pendidikan politik sangat penting dan menjadi salah satu syarat yang harus
dipenuhi oleh Negara dan Partai Politik bagi para caleg perempuan untuk
menambah wawasan di bidang politik dan bagi masyarakat pemilih yang cerdas.
Maka
dengan ini, kami para peserta dan panitia workshop pendidikan politik bagi
perempuan merekomendasikan:
Kepada
:
1.
Yth. Bupati Sikka
2.
Yth. Ketua DPRD Kabupaten Sikka
3.
Yth. Para Ketua Partai Politik
Untuk :
1. Mengadakan pendidikan politik dengan
perspektif Gender dan HAM bagi calon legislatif
perempuan
2.
Mengadakan pendidikan politik dengan perspektif Gender dan HAM bagi seluruh
anggota Partai Politik
3.
Mengadakan pendidikan politik dengan perspektif Gender dan HAM bagi masyarakat