Monday, August 26, 2013

Agar Bisa Melaut, 200 Pengungsi Bertahan di Ende

 

Maumere-Suaraflores.com, - Kurang lebih 200-an pengungsi korban Rokatenda, (10/8/2013) lalu, lebih memilih mengungsi ke wilayah pesisir pantai di Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Sebab, jika bergabung dengan ribuan pengungsi lainnya di bekas kantor bupati Sikka, mereka tidak bisa beraktifitas atau menangkap ikan. Hal ini diungkapkan Vinsensius Bhetu (45), salah seorang pengungsi saat menerima sumbangan beras yang disalurkan oleh Divisi Perempuan Tim Relawan untuk Kemanusiaan Flores  (TRuK-F) bersama beberapa imam SVD dari Ledalero, Senin (26/08/13) kemarin.
“Banyak pengungsi bertahan di daerah pesisir pantai Ngalobu, desa Aewora-Lio Utara. Mereka memilih tetap berada dekat dengan perahunya, sehingga bisa mencari nafkah dengan menangkap ikan. Mereka sadar, bahwa hampir tidak diperhatikan pemerintah dan para relawan yang lebih fokus membantu ribuan pengungsi di kantor bupati Sikka yang lama. “Lebih baik, kami tinggal di sini, agar bisa tetap mencari ikan walaupun kurang diperhatikan oleh pemerintah, karena berada jauh dari pusat pengungsian di Maumere,” ungkap salah satu pengungsi sebagaimana dikutip Bhetu.
Melihat kondisi pengungsi yang tak diperhatikan dengan baik, Koordinator Divisi Perempuan TRUK-F, Sr. Eustochia SSpS, hadir di lokasi tersebut untuk memberikan bantuan yang disalurkan oleh sahabat-sahabat Pater Otto Gusti SVD, yaitu Rose di Sandiego-Amerika Serikat dan seorang kenalan P. Ignas Ledot SVD di Makasar. “Kami menyalurkan bantuan dari beberapa dermawan yang prihatin dengan kondisi kita di sini. Bantuan 2 ton beras ini khusus untuk dua ratusan pengungsi yang tersebar pada tiga titik di Aewora yaitu dua tempat di Ngalobu dan juga kepada para pengungsi yang tinggal di rumah-rumah warga,” terang suster Eustochia sebelum membagikan bantuan kepada para pengungsi.
Hadir dalam kesempatan ini, P. Otto Gusti SVD, P. Ignas Ledot SVD, P. Felix Baghi SVD, P. Juan Orong SVD, P. Frans Hungan SVD, Osa Keitimu, Heni Hungan, Fr. Ence SVD dan Br. Julius SVD serta ratusan pengungsi yang menerima bantuan beras tersebut. Demikian laporan tim media, Divisi Perempuan Truk-F Maumere,  kepada suaraflores.com melalui email, Selasa (27/8/2013), pukul 07:30 wita. (m-16)

 lihat di sini

No comments: